Company Profile
Nama
Perusahaan : Hard Rock Café
Pendiri
Perusahaan : Isaac Tigrett dan Peter Morton
Tempat/Tahun
Berdiri : London, 14 Juni 1971
Pemilik
Perusahaan : Seminole Tribe Of Florida
Kantor
Pusat :
Orlando, London dan Amerika Serikat
Industri/Jasa : Kafe, Restoran,Kasino, Hotel
Penyebaran
Perusahaan : 176
Hard Rock di 53 Negara
Jenis
Usaha : Swasta
Slogan
Perusahaan : Love All, Serve All
A.
Studi Kasus
Hard Rock
membawa konsep “ekonomi pengalaman” ke dalam operasi kafenya.Strategi ini untuk
memasukan “pengalaman” unik ke dalam operasinya. Inovasi ini agak sama dengan
produksi besar-besaran dalam pabrikan. Pada Hard Rock, konsep pengalamannya
tidaklah hanya dengan menyediakan makanan berdasarkan pesanan seperti dalam
menu, melainkan juga sebuah acara bersantap yang memasukkan unsure visual yang
unik dan pengalaman suara yang tidak dapat ditiru ditempat
manapun di seluruh dunia.
Sejak
pembukaan kafe pertamanya di London pada tahun 1971, di masa music rock meledak
di Inggris, Hard Rock telah memberikan layanan makanan dan music rock dengan
antusiasme yang sama. Hard Rock Café mempunyai 40 cabang di Amerika Serikat,
sekitar 12 cabang di Eropa, dan sisanya tersebar di seluruh dunia, dari Bangkok
dan Beijing sampai Beirut. Gedung, lahan sewa, dan investasi baru dalam
renovasi tempat bersifat jangka panjang, sehingga strategi globalnya harus
mempertimbangkan risiko politis, risiko mata uang. Dan norma sosial secara
khusus dalam konteks kecocokan suatu produk. Meskipun Hard Rock adalah salah
satu merek dagang yang sangat terkenal di dunia, ini tidaklah berarti kafe
tersebut bersifat alami di manapun. Pertimbangan khusus harus diberikan pada
rantai pasokan untuk restoran dan toko eceran pendampingnya. Sekitar
48% dari penjualan kafe pada umumnya adalah dari barang dagangannya (merchandise)
Model bisnis
Hard Rock Café terdefinisi jelas, tetapi karena berbagai risiko dan
deferensiasi dalam praktik bisnis dan hukum tenaga kerja, Hard Rock memilih
untuk memberikan hak waralaba pada setengah dari jumlah kafenya. Norma social
dan deferensiasi kerap membutuhkan penyesuaian menu dengan selera local.
Sebagai contoh, orang Eropa, khususnya Inggris, masih mempunyai ketakutan
terhadap penyakit sapi gila, maka Hard Rock mengurangi fokusnya pada hamburger
dan sapi, serta lebih pada ikan dan lobster pada kafenya di Inggris.
Sebanyak
70% dari tamu Hard Rock adalah turis, maka pada tahun-tahun belakangan
dilakukan ekspansi ke kota-kota “tujuan wisata”. Ketika strategi ini telah
terbukti berhasil selama beberapa dekade, dan menyebabkan perusahaan ini tumbuh
dari 1 lokasi di London menjadi 110 lokasi di 41 negara, strategi ini telah
membuat Hard Rock rentan terhadap fluktuasi ekonomi yang dapat menghantam
bisnis pariwisata. Jadi, Hard Rock menandatangani suatu perjanjian sewa jangka
panjang untuk lokasi baru di Nottingham, Inggris, untuk menggabungkan kafe yang
baru dibuka di Manchester dan Birmingham – kota-kota yang bukan merupakan
tujuan pariwisata standar. Pada waktu bersamaan, menunya juga ditingkatkan,
strategi pengulangan bisnis daerah setempat di kota-kota ini
diharapkan akan berjalan lancer dan membuat Hard Rock tidak terlalu bergantung
pada pariwisata.
PERTANYAAN
DISKUSI :
1) Identifikasi perubahan
strategi Yang terjadi di Hard Rock Café sejak berdirinya pada 1971
2)
Ketika Hard
Rock Café mengubah strateginya, bagaimana responsnya terhadap berberapa dari 10
keputusan dari OM yang berubah?
3)
Berada di
mana Hard Rock dalam empat strategi operasi Internasional yang dijelaskan pada
gambar 2.9? Jelaskan jawaban anda!
JAWABAN
:
1.
Identifikasikan
perubahan strategi yang terjadi di hard
rock café sejak berdirinya pada 1971.
Jawab:
Strategi yang dilakukan oleh Hard Rock Café sejak didirikannya
menggunakan konsep “ekonomi pengalaman” ke dalam operasi kafenya. Konsep
pengalamannya tidaklah hanya dengan menyediakan makanan berdasarkan pesanan
seperti dalam menu, melainkan juga sebuah acara bersantap yang memasukkan
unsure visual yang unik dan pengalaman suara
yang tidak dapat ditiru ditempat manapun
di seluruh dunia.
strategi
yang terjadi di hard rock café sejak
berdirinya pada 1971.
a.
Permasalahan
terhadap norma sosial dan diferensiasi culture, dipecahkan dengan menggunakan
penyesuaian sesuai selera pasar dengan cara mengubah menu yang disajikan sesuai
dengan tempat dan lokasi yang di ekspansi.
b.
Ancaman suatu
usaha yang maju dan berkembang adalah banyaknya usaha yang akan meniru dan
menggunakan teknik, strategi, tata letak, model, dsb., sehingga dapat mengancam
orisinalitas usaha. Jadi dengan memberikan hak waralaba pada setengah dari
jumlah unit café yang mereka miliki mampu mengurangi ancaman tersebut.
c.
Hard Rock
Café pada awalnya memusatkan bisnis pada kota tujuan wisata sehingga dengan
berkembangnya pariwisata dunia menyebabkan usaha ini terkena imbas fluktuasi
ekonomi di bidang pariwisata, solusinya adalah dengan mengembangka unit café
pada lokasi nonwisata dengan presentase pelanggan yang sama dengan lokasi
wisata agar menjadi second support pada income café
2.
Ketika hard
rock café mengubah strateginya, bagaimana responnya terhadap beberapa dari 10
keputusan dari OM yang berubah?
Jawab:
10
Keputusan OM:
1.
Perancangan
Produk dan Jasa :
a.
Menyesuaikan
menu dengan selera lokal dengan memperhatikan norma sosial dan diferensiasi
menu di tiap lokasi.
b.
Suasana café
dengan fasilitas dan kegiatan (daily event) yang membuat pengunjung dan pelanggan merasa nyaman dan betah,
membuat pelanggan mempunyai kecendrungan
menjadi loyal consument..
c.
Strategi
“musik Rock” yang di sajikan café ini menjadikannya di kenal bukan karena musik
rock berkembang di inggirs tapi Hard Rock Café berkembang bersama dengan musik
Rock yang menjadikan café ini sebagai Icon dan tempat para penggemar musik rock
berkumpul.
2.
Lokasi
a.
Ekspansi
keberbagai daerah tujuan wisata sebagai prioritas utama dan menjadikan daerah
“bukan tujuan wisata” sebagai best strategic dalam menghadapi fluktuasi ekonomi
di sektor pariwisata.
b.
Dalam merespon
pasar yang 70% consumennya adalah wisatawan maka menempatkan café dilokasi
wisata memang tepat, ini disebut sebagai “menjemput bola” yaitu menyediakan apa
yang dibutuhkan pasar.
3.
Penjadwalan :
a.
Memberikan
hak waralaba pada setengah cafenya yang tersebar di seluruh dunia.
4.
Manejemen
rantai pasokan (supplay-chair
a.
Mempertimbangkan
rantai pasokan untuk resoran dan toko eceran pendampingnya.
5.
Pengelolaan
Kuallitas
a.
Menjaga dan
meningkatkan mutu serta kualitas menu yang di sajikan
b.
Meciptakan
suasana nyaman dan event yang menarik, unik sehingga pelanggan tidak bosan dan
merasapenasaran dan tertarik untuk terus
berkunjung.
6.
Desain Tata
Letak
a. Keputusan yang berkaitan dengan
tata letak. Dimana berhubungan dengan keputusan kapasitas, proses, bahan baku,
serta persediaan dan pembelian
7.
Sumber Daya
Manusia (SDM)
a.
Manusia dan
sistem kerja maksudnya yaitu berhubungan dengan keputusan kehidupan mutu kerja,
keahlian, biaya, dan juga bakat.
b.
Waktu
pekerjaan yang diberikan ditentukan secara jelas dan tepat.
8.
Pemeliharaan
a.
Keputusan
yang berhubungan dengan tingkat pemeliharaan ataupun perawatan yang diinginkan,
seperti rencana implementasi serta juga sistem pemeliharaan
9.
Desain Proses
dan Kapasitas
a. Keputusan yang berkaitan dengan
proses terkait terhadap teknologi, pemanfaatan SDM, mutu, serta pemeliharaan.
b. Setiap proses yang dijalankan
harus berlangsung dengan baik. Oleh karena itu diperlukan desain atau rancangan
proses yang baik pula.
10. Persediaan
a. Keputusan yang berkaitan dengan
keputusan dari pelanggan, jadwal, pemasok, dan juga perencanaan sumber daya
manusia (SDM).
b. Hal yang berkaitan dengan tingkat perawatan yang diinginkan, serta
sistem pemeliharaan yg baik.
3.
Berada
dimana hard rock dalam empat strategi
operasi internasional yang dijelaskan pada gambar 2.9? jelaskan jawaban anda.
Jawab:
Empat strategi operasi internasional:
1.
Strategi
Internasional Strategi
Internasional
(international strategy) menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki pasar
global. Strategi internasional adalah strategi yang paling tidak menguntungkan
karena tingkat respons lokalnya rendah dan pengangguran biayanya sedikit.
Respon lokal hanya sedikit karena kita mengekspor atau melisensikan barang dari
negara asal. Keuntungan dari segi biayanya mungkin sangat sedikit karena kita
memanfaatkan proses produksi yang ada dan jaraknya cukup jauh dari pasar yang
baru. Walaupun demikian, strategi internasional merupakan strategi termudah
karena proses ekspor hanya membutuhkan sedikit perubahan pada operasi yang ada,
dan perjanjian lisensi lebih banyak membebankan risiko pada pihak pemegang
lisensi.
2.
Strategi
Multi Domestik
Strategi
multidomestik (multidomestic strategy) membagikan kewenangannya
(desentralisasi) dengan memberikan otonomi yang cukup berarti pada setiap
bisnis. Secara organisasi, hal ini adalah anak perusahaan, waralaba, atau usaha
patungan yang mandiri. Keuntungan strategi ini adalah memaksimalkan respons
pasar lokal. Walaupun demikian, strategi ini hanya mempunyai sedikit keuntungan
dari segi biaya atau bahkan tidak ada. Banyak produsen makanan seperti Heinz
menggunakan strategi multidomestik ini untuk memenuhi selera lokal, sementara
proses produksinya sama. Konsepnya adalah “Kita telah berhasil di negara
sendiri, mari kita ekspor potensi dan proses manajemennya. Untuk memenuhi
kebutuhan pasar lain, tidak
3.
Strategi Global
Strategi
global (global strategy) memiliki tingkat sentralisasi yang tinggi, dimana
kantor pusat mengoordinasikan organisasi untuk mengupayakan standarisasi dan
pembelajaran antarpabrik sehingga dapat menghasilkan skala ekonomis. Strategi
ini tepat saat perusahaan ingin berfokus pada pengurangan biaya, tetapi tidak
disarankan saat permintaan respons lokalnya tinggi. Strategi global ini membuat
Texas Instruments dapat membangun pabrik dengan ukuran optimal, dengan
prose-proses yang serupa, dan kemudian memaksimalkan proses pembelajaran dengan
komunikasi yang terus-menerus di antara pabrik-pabriknya. Hasilnya adalah
penghematan biaya yang efektif bagi Texas Instruments.
4.
Strategi Transnasional
Strategi
transnasional (transnational strategy) memanfaatkan skala ekonomi dan
pengetahuan,juga penekanan pada respons dengan menyadari kemampuan dasar tidak
hanya terdapat di negara “asal”, tetapi juga mungkin berada dimana saja.
Transnasional menjelaskan suatu kondisi dimana bahan baku, orang,dan pemikiran
melampaui atau keluar dari batas-batas negara. Perusahaan-perusahaan ini
mempunyai kemampuan untuk melaksanakan ketiga strategi
operasi(diferensiasi,biaya-rendah,dan respons yang cepat). Beberapa perusahaan
dianggap sebagai”perusahaan global”,dimana identitas negara asal tidaklah
sepenting jaringan yang saling terkait dalam operasi global mereka. Aktivitas utama
perusahaan-perusahaan transnasional tidak terpusat pada perusahaan induknya
sehingga setiap cabang dapat melaksanakan tugasnya sendiri-sendiri.
Strange "water hack" burns 2lbs overnight
BalasHapusWell over 160000 women and men are losing weight with a simple and SECRET "liquid hack" to lose 1-2 lbs every night in their sleep.
It's effective and works with anybody.
This is how you can do it yourself:
1) Go get a clear glass and fill it with water half full
2) Proceed to do this amazing HACK
so you'll become 1-2 lbs lighter in the morning!